Profesinya dosen di sebuah universitas di Yogya. Tetapi ia lebih dikenal luas sebagai pembuat herbal untuk pengobatan, khususnya kunyit atau kunir putih. Ini adalah hasil penelitian Prof. Dr Ir Dwiyati, bertahun tahun menggeluti tanaman kunyit putih jenis curcuma mangga. “Baunya memang seperti mangga,” katanya saat menjelaskan mengapa kunyit putih ini disebut curcuma mangga. Dari testimoni orang-orang yang telah mengonsumsi kunyit putih ini, mereka sembuh dari berbagai macam penyakit antara lain diabetes, asam urat, syaraf kejepit, tumor/kanker dan banyak penyakit lain yang dituturkan dalam testimoni para pengguna. Testimoni itu juga sudah ditulis dalam berbagai media. Penelitian penggunaan hasil rimpang kunyit putih jenis curcuma mangga untuk berbagai penyakit ini pun makin dikenal dan semakin berdampak luas
Di rumahnya di area jalan Wates, km 9,5 Yogya, ia sering menerima mereka yang datang untuk mengambil kunyit putih ini untuk berbagai keperluan. Bahkan ia juga mempersilakan mereka yang ingin membantu menjualkan kunyit putih ini, “Agar semakin banyak yang terbantu,” katanya. Prof Dwiyati juga menerima mahasiswa-mahasiswa untuk diam di bagian rumahnya dengan biaya yang cukup rendah “asal mereka bersedia saja menerima kondisi apa adanya termasuk makan sehari harinya,“ katanya lagi. Untuk itu para mahasiswa ini juga diminta untuk membantu dalam penyediaan kunyit putih ini termasuk bila tiba saat panen tanaman herbal yang dikelolanya. Sebagai putri seorang guru dan juga petani, Dwiyati terbiasa bekerja dilapangan dan akrab dengan bidang pertanian.
Nama Profesor Dwiyati pun semakin dikenal. Penelitiannya memang bukan main-main. Bertahun tahun ia menggeluti jenis kunyit putih itu yang kemudian menghasilkan disertasinya dalam mendapat gelar Prof Dr, guru besar pertama dalam bidang Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura dari Universitas Mercu Buana, Yogya, tempatnya berdedikasi yang juga dicapainya tepat waktu. Ia memang seorang yang tekun dan pekerja keras. Hasil penelitian ini diwujudkan dalam bentuk kapul-kapsul agar penyebarannya bagi masyarakat lebih praktis dan meluas yang dapat dibeli dengan harga sangat terjangkau. “Saya memang ingin banyak orang mendapat manfaat dari kunyit putih ini,” katanya. Ia makin bersemangat ketika beberapa dokter juga menggunakan kunyit putih ini. Berbincang dengannya, mengisyaratkan bahwa ia seorang yang rendah hati yang sangat ingin membantu masyarakat luas.
Pencapaian Prof Dwiyati mestinya bisa menjadi motivasi bagi banyak orang untuk meraih cita-cita setinggi mungkin, bahwa dengan niat tulus dan kerja keras, menghasilkan sosok yang berharga bagi banyak orang. RM.Foto: dok Prof. Dwiyati