Petroek, salah satu panakawan dalam cerita wayang menjadi nama sebuah tempat di kawasan Kaliurang. Ini adalah area yang dipenuhi pohon bambu ‘raksasa’ dan gemerisik daunnya yang tertiup angin menyegarkan suasana nyaman di tempat rindang itu.
Tempat yang luas ini terdiri dari beberapa bangunan mencerminkan keragaman budaya dan agama seperti Mushola, kelenteng mini, tempat ibadat orang Kristen dan Katolik. Di sana sini dihadirkan patung patung yang memberi asosiasi pada sosok atau lambang tertentu seperti patung perempuan yang mempunyai 8 payudara, agaknya untuk melambangkan kemampuan perempuan dalam menunjang kehidupan sejak awal. Tentu ini opini pribadi karena saat itu tak ada yang memberi keterangan tentang arti patung tersebut.
Di depan Mushola, patung Gus Dur yang sangat mirip dengan sosok sebenarnya, nampak duduk di bangku dan sebuah cangkir kaleng diletakkan di sebelah patung tersebut. Ini adalah spot yang banyak dipakai pengunjung untuk berfoto di tempat itu. Ekspresi patung tersebut seolah Gus Dur sedang menceritakan kisah kisah humor yang menjadi ciri khasnya.
Pengunjung memang bisa memakai tempat itu untuk pertemuan atau acara kebersamaan lainnya asalkan terdiri dari minimum 30 orang. Berbagai rombongan dari beragam latar belakang , pernah memakai tempat ini.
Mereka yang ingin tempat dan suasana yang sepi dan keteduhan rimbun pepohonan , Omah Petruk bisa menjadi pilihhan yang tepat. Foto: RM