Pameran ICRA ( Indonesia Interior & Craft ) pertengahan September lalu berlangsung cukup meriah. Hal A di Jakara Covention Centre di sibukkan oleh lalu lalang mereka yang tertarik pada gelar produk-produk yang hadir dalam ICRA 2018. Interior dan dekorasi rumah, cindera mata serta produk kriya dan seni terapan yang mengeksplor berbagai macam material mulai kayu, serat, logam hingga gerabah serta produk wastra adati dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi berbagai stand yang ada di sana.
Di area lobby display peserta menarik unuk dilihat. Selain interior dan wastra serta dekorasi rumah yang ditata dengan apik, gelar kain kain nggulan Jepang Shibori yang langsung didatangkan dari Kyoto Shibori Museum, cantik sekali untuk dinikmati dengan kaca mata seni. Tentu ini juga diharapkan memacu kreativitas para pakar di bidang wastra untuk berinovasi dan menghasilkan lagi karya indah kain kain kita sendiri, seperti jumputan, sasirangan atau hasil hasil wastra kita yang sejak dulu sudah diakui keindahannya.
Acara ini juga diramaikan oleh Mia, penyanyi yang juga duta Nusantara, yang piawai bernyanyi sambil menggesek biola dalam lagu ‘Bengawan Solo’ dan ‘Indonesia Pusaka’. Selain itu pukulan drum 4 pemuda Jepang dalam tabuhan tradisional Jepang, ‘Wadaiko’ juga ikut memeriahkan suasana sebelum dibuka secara resmi oleh deputy pemasaran Badan Ekonomi Kreatif ( Bekraf) Bapak Joshua, mewakili Bapak Triawan Munaf yang sedang mendapat tugas dari Presiden dalam suatu acara. RM.Foto. RM